Almi Trisna Ningtiaz-30114879
SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN
Definisi Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu
sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar
bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi. Sistem
Informasi Perusahaan Disebut juga EntIS (Enterprise Information System). Tujuan
dari EntIS adalah untuk Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses
yang terdapat di sebuah organisasi, EntSI menyediakan data yang digunakan
manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan
proses bisnis.
Didalam
EntSI terdapat 2 sistem yaitu :
a. Executive
information systems (EIS)
satu jenis dari manajemen informasi sistem
dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan
kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap
keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis
dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan
dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).
b. Executive
support systems (ESS)
Memiliki arti yang sama dengan EIS namun ,
demikian istilah “Sistem Penunjang Eksekutif (ESS) biasanya mengacu pada system
yang memiliki set kemampuan yang lebih besar dari pada EIS. Sementara istilah
EIS mempunyai konotasi memberikan informasi, sedangkan istilah ESS berkonotasi
memberikan kemampuan dukungan yang lain memberikan informasi.
Sifat EIS dan ESS :
EIS
- Disesuaikan
dengan pemakai eksekutif perseorangan
- Mengekstraksi,
menyaring, dan menangka data yang sangat penting.
- Memberikan
akses status online
- Mengakses
dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang luas
- Bersifat
user Friendly
- Digunakan
langsung oleh eksekutif tanpa perantara
- Menampilkan
informasi grafik, tabular dan tekstual
ESS
ü memberi dukungan kepada komunikasi elektronik (exp : E-mail, computer
conferencing)
ü mempunyai kemampuan analisis data (exp : system penunjang keputusan,
bahsa query, spreadsheet)
ü mempunyai alat pengorganisasi (exp :electorinc calendar)
Evolusi Sistem Informasi Perusahaan
(EntIS) dan Evolusi Sistem Infomasi Eksekutif (EIS)
Evolusi Sistem Informasi Perusahaan
Dimulai dengan ide untuk membuat suatu tempat
penyimpanan yang dapat diakses oleh
seluruh resource yang ada di dalam
perusahaan.
Tahun
1960, Sistem Pengolahan Transaksi
·
Berevolusi menjadi Sistem
Informasi Manajemen (SIM). Alasan penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
karena para manajer tidak puas hanya menghitung apa yang telah terjadi di dalam
bisnis, mereka ingin mengendalikan bisnis di masa depan.
·
Berevolusi menjadi Sistem
Pencatatan Kebutuhan Material (MRP) MRP pertama kali dikembangkan di area
manufaktur untuk mengawasi permasalahan pengendalian persediaan yang rumit.
MRP
II
·
Menyatukan proses bisnis yang
sebelumnya dipandang sebagai proses-prose yang Terpisah. Menyatukan berbagai
proses berarti mengintegrasikan berbagai sistem Informasi terpisah untuk proses
tersebut.
·
Menggambarkan perubahan pola pikir
manajemen untuk memperlakukan berbagai Proses yang terpisah tetapi berkaitan
erat sebagai satu kesatuan.
·
Enterprise Resource Planning (ERP)
merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai proses di dalam batas
perusahaan dikonsolidasi.
Peran Eksekutif dan Kebutuhan Informasi
Pekerjaan Eksekutif, dalam hubungannya dengan
peran yang bersifat keputusan dibagi dua fase
Fase 1 adalah identifikasi masalah dan/atau
peluang yang ada
Fase 2 adalah keputusan mengenai apa yang
harus diekrjakan mengenai hal itu.
Metode
untuk menemukan informasi yang dibutuhkan :
1. Menanyakan kepada eksekutif senior
mengenai pertanyaan apakah yang akan
ditanyakan oleh mereka
setelah mereka kembali dari liburan 3 minggunya
2. Menggunakan metodologi CSF
3. Mewancarai semua manajer senior utk
menentukan data terpenting apakah mereka
fikirkan.
4. Mendaftarkan semua tujuan utama dlm
rencana jangka pendek dan panjang serta
mengidentifikasikan
informasi yang akan diperlukan.
5. Menanyakan kepada eksekutif informasi
apakah yang sedikit banyak mereka perlukan
dalam persaingan usahah
mereka lihat.
6. Baik melalui proses wawancara apa pun
pengamatan, tentukan informasi apakah dari
laporan manajemen
sekarang ini, yg akhirnya dipakai oleh eksekutif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar