Kamis, 14 Januari 2016

Peran Teknologi Informasi

Almi Trisna Ningtiaz-30114879

SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

Definisi Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi. Sistem Informasi Perusahaan Disebut juga EntIS (Enterprise Information System). Tujuan dari EntIS adalah untuk Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di sebuah organisasi, EntSI menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan proses bisnis.
Didalam EntSI terdapat 2 sistem yaitu :
a.       Executive information systems (EIS)
satu jenis dari manajemen informasi sistem dimaksud untuk memudahkan dan mendukung keterangan dan pembuatan keputusan kebutuhan dari eksekutif senior dengan menyediakan kemudahan akses terhadap keduanya internal dan eksternal keterangan relevan untuk bertemu gol strategis dari organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai satu bentuk dikhususkan dari satu sistem mendukung keputusan (DSS).
b.      Executive support systems (ESS)
Memiliki arti yang sama dengan EIS namun , demikian istilah “Sistem Penunjang Eksekutif (ESS) biasanya mengacu pada system yang memiliki set kemampuan yang lebih besar dari pada EIS. Sementara istilah EIS mempunyai konotasi memberikan informasi, sedangkan istilah ESS berkonotasi memberikan kemampuan dukungan yang lain memberikan informasi.
            Sifat EIS dan ESS :

            EIS
-          Disesuaikan dengan pemakai eksekutif perseorangan
-          Mengekstraksi, menyaring, dan menangka data yang sangat penting.
-          Memberikan  akses status online
-          Mengakses dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang luas
-          Bersifat user Friendly
-          Digunakan langsung oleh eksekutif tanpa perantara
-          Menampilkan informasi grafik, tabular dan tekstual


        ESS
ü  memberi dukungan kepada komunikasi elektronik (exp : E-mail, computer conferencing)
ü  mempunyai kemampuan analisis data (exp : system penunjang keputusan, bahsa query, spreadsheet)
ü  mempunyai alat pengorganisasi (exp :electorinc calendar)

Evolusi Sistem Informasi Perusahaan  (EntIS) dan Evolusi Sistem Infomasi Eksekutif (EIS)
Evolusi Sistem Informasi Perusahaan
Dimulai dengan ide untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh
seluruh resource yang ada di dalam perusahaan.
      Tahun 1960, Sistem Pengolahan Transaksi
·         Berevolusi menjadi Sistem Informasi Manajemen (SIM). Alasan penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) karena para manajer tidak puas hanya menghitung apa yang telah terjadi di dalam bisnis, mereka ingin mengendalikan bisnis di masa depan.
·         Berevolusi menjadi Sistem Pencatatan Kebutuhan Material (MRP) MRP pertama kali dikembangkan di area manufaktur untuk mengawasi permasalahan pengendalian persediaan yang rumit.
       MRP II
·         Menyatukan proses bisnis yang sebelumnya dipandang sebagai proses-prose yang Terpisah. Menyatukan berbagai proses berarti mengintegrasikan berbagai sistem Informasi terpisah untuk proses tersebut.
·         Menggambarkan perubahan pola pikir manajemen untuk memperlakukan berbagai Proses yang terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan.
·         Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai proses di dalam batas perusahaan dikonsolidasi.

Peran Eksekutif dan Kebutuhan Informasi
Pekerjaan Eksekutif, dalam hubungannya dengan peran yang bersifat keputusan dibagi dua fase
Fase 1 adalah identifikasi masalah dan/atau peluang yang ada
Fase 2 adalah keputusan mengenai apa yang harus diekrjakan mengenai hal itu.

Metode untuk menemukan informasi yang dibutuhkan :
1. Menanyakan kepada eksekutif senior mengenai pertanyaan apakah yang akan
    ditanyakan oleh mereka setelah mereka  kembali dari liburan 3 minggunya
2. Menggunakan metodologi CSF
3. Mewancarai semua manajer senior utk  menentukan data terpenting apakah  mereka
    fikirkan.
4. Mendaftarkan semua tujuan utama dlm  rencana jangka pendek dan panjang serta
    mengidentifikasikan informasi yang akan diperlukan.
5. Menanyakan kepada eksekutif informasi apakah yang sedikit banyak mereka perlukan
    dalam persaingan usahah mereka lihat.
6. Baik melalui proses wawancara apa pun pengamatan, tentukan informasi apakah dari
     laporan manajemen sekarang  ini, yg akhirnya dipakai oleh eksekutif.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar